“DIMIDUX” Disaster Mitigation Education Box: Kotak Edukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Mitigasi Bencana Alam Pada Anak di Daerah Gumuk Pasir

Main Article Content

Fairuz Zalfa Nabila Mohammad Ali Akbar Fajar Ardian Ikhwansyah

Abstract

Letak geografis Indonesia termasuk ke dalam ring of fire dunia, sehingga Indonesia memiliki potensi bencana alam yang tinggi. Sepanjang tahun 2018, lebih dari lima bencana alam besar menimpa Indonesia. Hal yang menjadi polemik dari bencana tersebut, adalah tidak adanya peringatan dini yang diberikan kepada warga. Sehingga menyebabkan tak ada korban yang sempat menyelamatkan diri. Ketiadaan peringatan dini sendiri diakui BMKG diakibatkan oleh tidak adanya early warning system dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap tanda-tanda alam. Berdasarkan masalah tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memiliki usulan terkait integrasi pendidikan mitigasi bencana untuk dimasukkan ke dalam kurikulum. Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menuturkan pendidikan mitigasi bencana akan diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar tanpa melalui mata pelajaran khusus. Sehingga simulasi adalah cara yang tepat untuk membuat para murid terlatih dan terbiasa menghadapi bencana. Pemasalahan tersebut menjadikan kami berinisiatif untuk membuat “DIMIDUX” (Disaster Mitigation Education Box). Penelitian ini menggunakan metode library research (studi pustaka) dengan menggunakan objek kajian penulisan yang berfokus pada pustaka-pustaka. DIMIDUX merupakan media pembelajaran dalam bentuk permainan yang dikemas secara simpel dan menarik. DIMIDUX ini bersifat 3D dimensi dengan dimainkan oleh anak-anak secara langsung, sehingga mampu menstimulus aspek kognitif dan psikomotorik pada anak. DIMIDUX ini berbentuk kubus yang praktis dibawa, dalam permainannya DIMIDUX ini dapat dibuka sehingga membentuk jaring-jaring kubus yang terdapat diorama 3D yang menggambarkan geografi di sekitar gumuk pasir. Dengan adanya permainan DIMIDUX (Disaster Mitigation Education Box) ini, diharapkan anak bukan hanya bermain namun memahami mitigasi bencana alam yang bisa saja terjadi di daerahnya.

Article Details

Section
Articles

References

Ningsih, Miftahur Wahyu. 2018. Skripsi: Pengembangan Media Permainan
Prastowo, Andi. 2011. Memahami Metode- Metode Penelitian: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praksis.Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Sadiman, Arif.S,dkk. 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Pemanfaatn. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.
Anonim, 2010, Sistem dan Standar Operasional (SOP) Penanggulangan Banjir dan Tanah Longsor, Ditjen RLPS, Departemen Kehutanan, Jakarta.
Anonim, 2007, Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia, Pelaksana Harian Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana (Bakornas PB), Direktorat Mitigasi, Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Bandung. 2013. Murid SD Perlu Diberi Pelajaran Kebencanaan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
2013.: Bencana di Indonesia 2012.
Kedaulatan Rakyat.com. 2017. Aneh, Gumuk Pasir di Parangtritis Terendam Air

Rusman. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014.
P2MB Geografi Universitas Pendidikan Indonesia. 2010. Apakah Mitigasi Bencana Itu?. Diakses dari http://p2mb.geografi.upi.edu/Mitigasi_ Bencana.html pada tanggal 19 Maret 2019 pukul 15:00 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2017. Definisi dan Jenis Bencana. Diakses dari
https://www.bnpb.go.id/home/definisi pada tanggal 19 Maret 2019 pukul 15:00 WIB.
Sridianti.2019. Tujuan utama dari mitigasi bencana. Diakses dari https://www.sridianti.com/tujuan- utama-mitigasi.html pada tanggal 19 Maret 2019 pukul 15:00 WIB.
Kompas.com. 2018. Kemendikbud akan berikan pendidikan mitigasi bencana. Diakses dari
https://edukasi.kompas.com/read/2018/ 12/29/22191281/kemendikbud-akan- berikan-pendidikan-mitigasi-bencana pada tanggal 19 Maret 2019 pukul
15:30 WIB.