ARAHAN PENGEMBANGAN GUMUK PASIR PARANGTRITIS SEBAGAI LOKAWISATA YANG BERKELANJUTAN
Main Article Content
Abstract
Gumuk Pasir Parangtritis di ambang kepunahan merupakan sebuah bencana, mengingat predikat “langka”-nya yang hanya ada segelintir di dunia. Hal tersebut diakibatkan tidak adanya arahan pengembangan yang menghindarkan gumuk pasir dari aktivitas yang dapat merusaknya. Selama ini, Gumuk Pasir Parangtritis hanya dijadikan objek wisata yang tidak memerhatikan keberlanjutan serta adanya potensi edukasi dari gumuk pasir tersebut. Tujuan dari penulisan ini ialah menghasilkan arahan pengembangan (master plan) berupa perencanaan Gumuk Pasir Parangtritis menuju lokawisata istimewa dan berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai pariwisata yang memperhitungkan penuh dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni studi melalui berbagai literatur, kemudian dianalisa dengan analisis SWOT. Analisis tersebut pun memunculkan tiga usulan, yaitu usulan aksesbilitas (jalur transportasi), usulan terkait zona-zona tertentu, dan usulan pasrtisipasi masyarakat. Adapun usulan aksesbilitas dan area zonasi diwujudkan dalam sebuah master plan yang kiranya dapat dijadikan pedoman dalam meningkatkan pesona Gumuk Pasir Parangtritis. Sedangkan partisipatory planning diharapkan menjadi solusi ketidakjelasan pengelola dari salah satu ikon dari Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.
Article Details
References
Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(1), 25-34. Doi:10.26618/ojip.v3i1.55
Dani, W. A. E. (2016). Analisis Dinamika Penggunaan Lahan di Area Gumuk Pasir Parangtritis Kabupaten Bantul Tahun 2003-2014. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta, Indonesia). Diakses dari eprints.ums.as.id/45552/
Hartini, I. (2013). Tugas Akhir Arahan Pengelolaan Sumber Daya Alam Pesisir Teluk Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. (Skripsi, Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia). Diakses dari http://respository.unpas.ac.id/id/eprint/30078
Kurniawan, D. (2018). Status pengelolaan gumuk pasir di bantul tidak jelas.
Diakses dari
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2018/08/06/511/932292/status- pengelolaan-gumuk-pasir-di-bantul-tidak-jelas
Laily, E. I. N. (2015). Partisipasi Masyarakat dalam perencanaan pembangunan partisipatif. Kebijakan dan Manajemen Publik, 3(2), 186-190. Diakses dari journal.unair.ac.id/KMP@partisipasi-masyarakat-dalam-perencanaan- pembangunan-partisipatif-(-studi-kasus-tentang-partisipasi-masyarakat- desa-sugio-dalam-pembangunan-perluasan-pasar-desa-di-article-9063- media-138-category-8.html
Melinda, A. (2013). Arahan Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi Tamalanrea yang Ramah Pejalan Kaki. (Skripsi) Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia.
Meyana, L., Sudadu, U., Tjahjono, B. (2015). Direction and Strategy of Former Tin Mining Area Development as Tourism Area In Bangka Regency. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 5 (1), 51-60. Doi: http://dx.doi.org/10.29244/jpsl.5.1.51
Pradinie, K., Setiawan, R., Y.Jelamu, M., Kumat, K.. (2015). Aplikasi Analisis SWOT dalam Implementasi Strategi Infrastruktur Permukiman Berkelanjutan di Area Perkotaan Reo Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Diakses dari http://personal.its.ac.id/files/pub/5504-rulli.setiawan- Jurnal%20CITIES_KP%20dan%20RPS.pdf
Pramana, B. S. A., Kusumastuti, & R. A. Putri. (2017). Kesesuaian komponen kawasan wisata Kampung Laweyan terhadap aspek revitalisasi kawasan wisata cagar budaya. Jurnal Region, 12(1), 25-35. Doi:10.1234/region.v12i1.11314
Putra, M. D. (2018). Gumuk pasir tertata masyarakat sejahtera. Diakses dari https://pgsp.big.go.id/gumuk-pasir-tertata-masyarakat-sejahtera/
Sucahyo, N. (2018). Gumuk pasir dan tantangan besar melestarikannya. Diakses pada https://www.voaindonesia.com/a/gumuk-pasir-dan- tantangan-besar-melestarikannya/4492414.html
Syahid, A. R. (2016). Definisi pembangunan pariwisata berkelanjutan oleh UNWTO. Diakses dari https://studipariwisata.com/referensi/definisipembangunan-pariwisata- berkelanjutan-oleh-unwto/
Wulandari, D. Y. (2018). Fakta seputar gumuk pasir parangtritis, gumuk pasir langka yang tak banyak orang tahu. Diakses dari https://goodnewsfromindonesia.id/2018/08/16/fakta-seputar-gumuk-pasir- parangtritis-gumuk-pasir-langka-yang-tak-banyak-orang-tahu
Widodo, M. S. (2018). Gumuk pasir dinilai makin kritis. Diakses dari https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pemerintahan-daerah/333492- Gumuk-Pasir-Parangtritis-Dinilai-Makin-Kritis