PEMANFAATAN LIMBAH SAGU MENJADI BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF DAN RAMAH LINGKUNGAN
Main Article Content
Abstract
Tanaman sagu banyak tumbuh di Indonesia dan dimanfaatkan sebagai tepung sagu. Dalam pembuatan tepung sagu hanya sekitar 25-30% dari batang sagu yang dimanfaatkan, dan sisanya 70-75% terbawa dalam residu sagu yang menjadi limbah. Limbah tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat menebarkan bau busuk, mengganggu lingkungan sekitar dan menurunkan kualitas perairan serta menutupi permukaan air. Limbah sagu berupa ampas sagu mengandung 65,7% pati dan sisanya berupa protein kasar, serat kasar, abu, dan lemak, yang mana memiliki potensi sebagai biogas. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan bahan baku limbah sagu dari Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah dan kotoran sapi sebagai campuran dari rumah potong hewan kota Ambon. Pengamatan biogas yang terbentuk dilakukan setiap hari hingga produksi gas berhenti. Hipotesa penelitian adalah limbah sagu maupun kotoran sapi dapat menghasilkan biogas. Percobaan dilakukan dalam tiga buah jerigen plastik yang mewakili tiga perlakuan bahan, yaitu limbah murni, limbah sagu ditambah sedikit kapur dan kotoran sapi. Hasil observasi dianalisis secara deskriptif dengan cara membandingkan produksi biogas dari masing-masing perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan limbah sagu tanpa starter tidak menghasilkan gas CH4 tetapi CO2, sedangkan limbah sagu dengan penambahan ragi dan kotoran sapi menhasilkan gas CH4 dan dapat terbakar. Produksi biogas dari limbah sagu dengan bantuan kotoran sapi terbukti lebih efektif. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menguji potensi bakteri metanogen, suhu dan pH pada limbah sagu serta melakukan variasi dengan bahan lain.
Article Details
References
Priyono, A. (2012). Kajian Aklimatisasi Proses Pengolahan Limbah Cair Pabrik Sagu Secara Anaerob. http://repository. unri.ac.id/bitstream/1234567897891/tks_/agu_/0807135272_2012_/karya%20ilmiah.pdf. akses Data 13 Maret 2019.
Lay, A. T. (2010). Optimalisasi Pengolahan Sagu (Metroxylon sp.) menjadi Biofuel. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman.
Anuar, K., Zul, D., & Fitmawati. (2013). Potensi Limbah Sagu (Metroxylon Sp.) di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Ebagai Substrat Penghasil Biogas. Jurnal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Binawidya Pekanbaru.