RAHAJENG.ID: MEMBENTUK PRIBADI UNGGUL PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI KONSEP KONSELING PERSON CENTERED BERMUATAN NILAI-NILAI TRI HITA KARANA
Main Article Content
Abstract
Field phenomena show that some elementary school students experience obstacles in their relationship with God, namely imitating emojis in online games by applying inappropriate freestyles in worship, as well as obstacles in human relationships such as lack of empathy and ethics in interactions between others, and obstacles in relationships with nature such as lack of concern for the environment. The purpose of this paper is to develop the concept of the Rahajeng.Id platform as a medium for shaping the superior personality of elementary school students through Person Centered counseling theory with Tri Hita Karana values. This platform development method uses the ADDIE stages which consist of 1) analysis; 2) design; 3) development; 4) implementation; and 5) evaluation. Rahajeng.Id is an educational game platform developed based on Person Centered counseling theory with Tri Hita Karana values to form superior personalities of elementary school students. This educational game is an advanture, in which students will be directed with various missions that must be completed. The missions focus on the concept of Tri Hita Karana to maintain relationships with God, fellow humans, and nature. When playing students will be faced with various situations in the form of problem solving quizzes, discussion forums, and virtual simulations.
Article Details
References
Agustian, AG, 2001, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (Cetakan ke-6), Jakarta: Arga.
Ahmad, A., 1996, Dakwah Islam sebagai Ilmu, . Behaviour, 83(2), 380–394. Ariani, D. (2020). Gamifikasi untuk pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Inovatif,
3(2), 144–149.
Azam, U. (2016). Bimbingan dan konseling perkembangan di sekolah teori dan praktik. Deepublish.
Bahtiar, A. (2022). Penanganan Kecanduan Game Online Pada Peserta Didik Kelas X SMK Pekerjaan Umum Negeri Bandung. Madaniyah, 12(2), 217-226.
Fadilah, D. P. Terbentuknya Opini Publik Kelompok Masyarakat Akibat Video Viral Anak-Anak Meniru Freestyle dalam Game Online Free Fire Saat Sholat. Wajah Opini Publik Di Media Massa, 140.
Farhana, H. (2020). Analisis Perkembangan Karakteristik Anak Sekolah Dasar di Sdn Teluk Pucung I Bekasi. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan, 7(1), 29-43. http://dx.doi.org/10.26555/jpsd
Felita, P., Siahaja, C., Wijaya, V., Melisa, G., Chandra, M., & Dahesihsari, R. (2016). Pemakaian media sosial dan self concept pada remaja. Manasa, 5(1), 30–41.
Firdaus, M., Bastian, A., Rizky, R., & Telaumbanua, Y. (2023). Dongeng Sebelum Tidur Menjadi Konon di Era Gawai?(Eksistensi Dongeng Sebagai Pendidikan Pada Anak Usia Dini). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 13274 13281.
Gunawan, A. W. (2013). Born to be a Genius. Gramedia Pustaka Utama. Hadi, S. (2017) Statistika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Harahap, D. (2020). Teori Carl Rogers dalam Membentuk Pribadi dan Sosial yang Sehat. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 321-334.
Harahap, S. H., & Ramadan, Z. H. (2021). Dampak game online Free Fire terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. dari Jurnal basicedu, 5(3), 1304 1311. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/895
Hamdanah, H., & Surawan, S. (2022). Remaja dan dinamika: tinjauan psikologi dan pendidikan. K-Media.
Ibda, H., Muntakhib, A., Fadhilah, T. D., & Rakhmawati, N. F. (2023). Media Game Digital SD/MI berbasis Karakter P5 dan PPRA. Mata Kata Inspirasi.
Jusuf, H. (2016). Penggunaan gamifikasi dalam proses pembelajaran. Jurnal TICom, 5(1), 1–6.
Lesmana, G. (2022). Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Vol. 1). umsu press. Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY: Journal of Education, 1–12.
Mertayasa, I. W., & Sudarsana, I. K. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini. Jayapangus Press Books, i-78.
Mulyadi, S., Fakhrurrozi, M., Rohayati, D., & Putri, D. E. (2015). Psikologi Konseling. Konseling. Https://Books. Google. Co. Id/Books.
Makalah disampaikan dalam seminar nasional: Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa di Tingkat Satuan Pendidikan, Balitbang Kemendiknas, Tanggal 28-29 Agustus 2010.
Miftahudin. (2010). Implementasi pendidikan karakter di SMK Roudlotul Mubtadiin.
Mulyatiningsih, E. (2011). Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk Usia Anak-Anak, Remaja Dan Dewasa. Yogyakarta: UNY, dari http://staff. uny. ac.id/sites/default/files/penelitian/Dra-Endang-Mulyatiningsih,- M.Pd./13B_Analisis-Model-Pendidikan-karakter. pdf, diakses pada, 8.
Mulyatiningsih, E. (2012) Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nuraeni, F., & Lubis, M. (2022). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pembentukan karakter anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 10(1), 137–143.
Permana, I. M. D., & Tobing, D. H. (2019). Peran intensitas bermain game online dan pola asuh permisif orangtua terhadap tingkat agresivitas pada remaja awal di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 139-151.
Putri, R. A., Ardhi, P., & Haliza, F. (2023). Game Online menjadi Penyebab Krisis Etika Generasi Muda. TRANSFORMASI, 19(2).
Sari, N. L. M. D. A., & Wulandari, I. G. A. A. (2022). Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Siswa SD Melalui Pembiasaan Tri Hita Karana. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 971–981.
Sarinastitin, E. (2019). Pendidikan holistik integratif untuk pembentukan karakter anak usia dini. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 95–102.
Sumanto, D., Utaminingsih, S., & Haryanti, A. (2020). Perkembangan peserta didik. Tangerang: UNPAM PRESS.
Sugiyono (2016) Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, CV Alfabeta. doi: https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666.
Sukmadinata, N. S. (2006) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Graha Aksara.
Suyanto. (2010). Urgensi Pendidikan Karakter. diunduh tanggal 24 April 2024 dari www.kemendiknas.go.id
Syahran, R. (2015). Ketergantungan online game dan penanganannya. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 1(1).
Tanis, H. (2013). Pentingnya pendidikan character building dalam membentuk kepribadian mahasiswa. Humaniora, 4(2), 1212–1219.