TRANSFORMASI FUTURE SUSTAINABLE SANITER BERBASIS WETLAND CONSTRUCTION BAGI SLUM AREA DI KAWASAN PONDOK PESANTREN SIDOGIRI PASURUAN

Main Article Content

M Khanif Badruz Zaman Rani Destia W Reza Kurniawan Siti Asiyah

Abstract

Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan merupakan sebuah kawasan pendidikan non formal yang terletak di Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Kehidupan di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan umumnya masih bergantung pada natural resources karena jauhnya akses dari perkotaan dan keterbatasan lahan di wilayah tersebut. Dalam konteks behavior, penghuni pesantren umumnya memiliki perilaku yang kurang sadar terhadap pentingnya sanitasi dan lingkungan. Hal tersebut diperparah dengan kepadatan penduduk yang tinggal di area pesantren sehingga menimbulkan limbah rumah tangga berlebih. Permasalah tersebut berimbas pada pencemaran air DAS Welang yang selama ini digunakan oleh penghuni pesantren sebagai tempat untuk minum, mandi, mencuci, membuang limbah, dan membuang kotoran. Pencemaran yang terjadi berupa berubahnya warna air sungai, munculnya bau yang tidak sedap, hingga banjir saat musim penghujan. Sebagian air yang dialirkan untuk minum pun bersifat tidak layak konsumsi sehingga berisiko membahayakan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh Pondok Pesantren Sidogiri melalui teknologi saniter wetland construction dalam pemulihan ekosistem DAS Welang. Metode yang digunakan merupakan research and development dengan metode Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate (ADDIE). Tahap Analisis dilakukan dengan menganalisis kebutuhan dankondisi aktual Pondok Pesantren Sidogiri. Tahap Design dilakukan dengan membuat rancangan Wetland Construction yang memungkinkan air mengalir melalui berbagai lapisan media untuk menyaring dan membersihkan air dari zat- zat pencemar. Tahap Develop, Wetland construction dikembangkan menjadi media future sustainable saniter sehingga mampu mengembalikan kualitas air DAS Welang. Tahap Implement dilakukan dengan menerapkan hasil design dan develop pada lokasi. Terakhir, Tahap Evaluate dilakukan untuk mengatasi error dan improvisasi teknologi. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah perubahan slum area Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan menjadi kawasan yang sadar sanitasi dengan adanya penerapan teknologi saniter yang berkelanjutan dan pemberdayaan santri. Dalam jangka panjang, air sungai diharapkan menjadi lebih bersih dan sehat bagi masyarakat maupun lingkungan.

Article Details

Section
Articles

References

Adi Buldan Rayaganda Rito, B. (2017). Pemanfaatan Constructed Wetland Sebagai Bagian Dari Rancangan Lansekap Ruang Publik Yang Berwawasan Ekologis Studi Kasus Houtan Park China. Jurnal Sains &TeknologiLingkungan, 9(1), 46–59. https://doi.org/10.20885/jstl.vol9.iss1.art5
Diah Yuniti, I. G. A., Wahyuni, A. A. A. R., Tirtawati, A. A. R., Suryathi, N. W., & Surya Putra, I. G. A. C. (2022). Filosopi Kearifan Lokal Tri Hita Karana Dalam Menjaga Kelangsungan Kelompok Wanita Tani “Jempiring” Kabupaten Badung. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 9843, 79–88. https://doi.org/10.37329/jpah.v0i0.1618
DISBUD Pemerintah Bulengleng. (2021). Tri Hita Karana. In DISBUD Bali. https://disbud.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/56-tri-hita-karana
ElZein, Z., Abdou, A., & ElGawad, I. A. (2016). Constructed Wetlands as a Sustainable Wastewater Treatment Method in Communities. Procedia Environmental Sciences, 34, 605–617. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2016.04.053
Faradiba. (2023). PENDUGAAN EROSI DI WILAYAH TENGAH DAS WELANG KABUPATEN PASURUAN. Soil and Land Utilization Manajement. https://jurnalsolum.faperta.unand.ac.id/index.php/solum/article/view/262
Fitri, D. A. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Permukiman Kumuh Daerah Perkotaan Di Indonesia (Sebuah Studi Literatur). Journal Unesa, 1–
9. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara- bhumi/article/view/38202/33713
Herawati, H., Akbar, A. A., & Farastika, D. (2018). Water table evaluation post the construction of canal blocks on peatland in West Kalimantan, Indonesia. In MATEC Web of Conferences (Vol. 195, p. 03016). EDP Sciences.
Husnabilah, A. (2008). Perencanaan Constructed Wetland Untuk Pengolahan Greywater Menggunakan Tumbuhan Canna Indica (Studi Kasus: Kelurahan Keputih Surabaya). Skripsi, 6–46.
NUWSP. (2023). Sebagian Besar Sungai di Indonesia Tercemar, Apa Pengaruhnya Terhadap Penyediaan Air Minum? In NUWSP. https://nuwsp.web.id/artikel/6993
Nyssa, A. R., Susanto, D., & Panjaitan, T. H. (2022, January). Sustainable Construction of Wetland Stilt House in Indonesia. In Proceedings of 2021 4th International Conference on Civil Engineering and Architecture (pp. 625-632). Singapore: Springer Nature Singapore.
Okpatrioka Okpatrioka, S. S. (2023). Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Revolusi Industri Industri 4.0. Journal of Humanities and Humanities. https://journal.unpak.ac.id/index.php/jhss/article/view/8534
Pigawati, R. N. B. (2015). Kajian Karakteristik Kawasan Pemukiman Kumuh Di Kampung Kota (Studi Kasus: Kampung Gandekan Semarang). Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 4(2), 267–281.
Seriadi, S. L. N. (2022). Tri hita karana dan pemanasan global. Veda Jyotih:
Spieles, D. J. (2022). Wetland construction, restoration, and integration: A comparative review. Land, 11(4), 554. Jurnal Agama Dan Sains, 2(1), 223–231.
UU 1 Tahun 2011_Permukiman. (n.d.).
William W. Lee, D. L. O. (2004). Multimedia-based Instructional Design: Computer-based Training, Web-based Training, Distance Broadcast Training, Performance-based Solutions. John Wiley & Sons, 2004, 445 halama. https://books.google.co.id/books/about/Multimedia_based_Instructional_Des ign.html?hl=id&id=QXl4ZtUug6YC&redir_esc=